MAKASSAR, SULSEL – Kondisi Jalan Letjen Hertasning dan Jalan Aroepala di Kota Makassar yang mengalami kerusakan parah akan segera mendapatkan perhatian. Jalan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) ini telah lama dalam keadaan memprihatinkan, banyak lubang yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Sebagai langkah awal untuk menangani masalah ini, Pemprov Sulsel telah melakukan penambalan menggunakan paving blok. Namun, metode ini tidak sepenuhnya efektif, karena hasilnya membuat permukaan jalan menjadi tidak rata.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas mengungkapkan, bahwa pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan menyeluruh pada Jalan Hertasning-Aroepala, yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Proses lelang untuk proyek ini sudah dimulai, dan diharapkan pengerjaan fisik dapat dimulai pada Oktober mendatang.
“Sekarang masih dalam tahap lelang. Kami berharap kontrak bisa ditandatangani pada bulan Agustus, dan setelah itu, pengerjaan fisik bisa segera dimulai. Mudah-mudahan, Oktober sudah mulai digarap,” kata Astina saat ditemui di DPRD Provinsi Sulsel, Senin (30/62025).
Perbaikan jalan ini akan dimulai dari eks Kantor Dinas Pendidikan Makassar hingga jembatan perbatasan Makassar-Gowa. Rencananya, satu jalur akan menggunakan konstruksi beton dari arah Makassar menuju Gowa, sementara jalur lainnya akan menggunakan aspal dari arah Gowa menuju Makassar.
Proyek perbaikan Jalan Hertasning-Aroepala ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp32 miliar, dengan panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai 2 kilometer. Dengan penggunaan konstruksi beton dan aspal, diharapkan kondisi jalan akan lebih tahan lama dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.