Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyerahkan santunan jaminan sosial senilai Rp98.762.730 kepada ahli waris almarhum Muhammad Akbar Basri (Abay), korban kebakaran dalam unjuk rasa di Gedung DPRD Makassar, 29 Agustus lalu.

Santunan ini sebagai bentuk perlindungan sosial dan pengakuan atas statusnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Penyerahan santunan dilakukan secara langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, di kediaman duka keluarga almarhum di Jalan Balang Baru II, Makassar, pada Senin (1/9).

Santunan yang diserahkan berasal dari dua manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang diterima keluarga berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp94.000.000 dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 4.762.730.

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar bantuan materiil, tetapi merupakan pemenuhan hak warga negara yang terdaftar sebagai peserta jaminan sosial.

“Ini adalah tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Sehingga, jaminan kematian akibat kecelakaan kerja bisa ter-cover. Hari ini kita serahkan kepada keluarga almarhum Akbar atau Abay,” ujar Munafri yang akrab disapa Appi.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga almarhum menyampaikan permohonan agar ada pengganti posisi Abay yang merupakan tulang punggung keluarga.

Menanggapi hal ini, Appi menjelaskan bahwa meski regulasi tidak mengatur pergantian langsung, Pemkot akan memberikan solusi.

“Secara regulasi tidak ada pergantian langsung. Tapi insya Allah, kami akan berupaya mengambil salah satu saudara almarhum untuk bisa ditempatkan sebagai tenaga pegawai di pemerintah. Nanti statusnya sebagai PJLP (Pekerja Jasa Lainnya Perorangan),” janjinya.

Appi juga memberikan update terkait kondisi korban lain dari insiden tersebut. “Sebagian sudah keluar dari rumah sakit, sebagian masih menjalani pemulihan. Semua korban akan dibantu Pemerintah Kota. Terutama saudara Budi yang masih dirawat di Primaya, nanti kami akan terus update,” tutupnya. (HL)