PALU, SULTENG – Pemerintah Kota Palu terus menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur strategis. Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid pun ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Senin (28/7/2025).
Pertemuan yang digelar di ruang rapat utama BPJN dan membahas sejumlah proyek prioritas yang ditarget rampung tahun ini. Hadianto disambut langsung oleh Kepala BPJN Sulteng yang baru, Bambang Razak.
Menurut Bambang, yang ternyata orang asli Palu itu, beberapa fokus utama pekerjaan BPJN Sulteng, di antaranya perbaikan ruas Jalan Moh. Yamin (bagian dari paket A1), perlintasan tambang yang masih menjadi perhatian, serta percepatan peresmian Jembatan Palu VI yang ditarget diresmikan Presiden RI.
Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat yang telah terjalin, khususnya dalam mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kota Palu. Ia menyebut, sejak awal masa kepemimpinannya, BPJN selalu responsif terhadap berbagai usulan dan percepatan program.
“BPJN Sulteng selalu hadir memberi dukungan nyata dalam setiap proses pembangunan yang kami jalankan. Untuk itu, kami juga telah bersurat ke Presiden agar beberapa proyek strategis yang tengah dikebut bisa diresmikan langsung oleh beliau,” terang Hadianto.
Wali kota menargetkan sejumlah kawasan penting yang kini masih dalam tahap pengerjaan dapat tuntas pada Oktober 2025, sehingga dapat diresmikan Presiden antara November hingga Desember.
Terkait jalur tambang, Wali Kota menegaskan bahwa meski menjadi kewenangan BPJN, jalur tersebut berada dalam wilayah Kota Palu. Oleh karena itu, Pemkot telah memberikan tenggat hingga Agustus bagi para pelaku usaha tambang untuk memperbaiki infrastruktur yang digunakan.
“Ada konsekuensi jika tidak dijalankan. Tapi alhamdulillah, hasil pemantauan kami menunjukkan sudah ada perbaikan yang berjalan. Kami minta BPJN turut mengawasi agar jelas siapa yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Pertemuan ini juga mengulas progres Paket A1 yang mencakup rehabilitasi jalan kota serta perbaikan tanggul Jalan Rajamoili, Cut Mutia, dan Paket A2.1 yang mencakup perbaikan oprit Jembatan Palu IV dan pelaksanaan rigid beton oleh pelaku tambang galian C.
Beberapa pelaku usaha sudah melaksanakan kewajiban mereka, sementara lainnya belum memberi konfirmasi.
Rapat ditutup dengan komitmen kuat antara Pemerintah Kota Palu dan BPJN Sulteng untuk terus bersinergi mempercepat penyelesaian infrastruktur demi kepentingan masyarakat luas dan kemajuan Kota Palu.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Hadianto didampingi Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismayadin, Kepala Dinas Perhubungan Trisno Yunianto, dan Kepala DLH Moh. Arif, serta jajaran lainnya.