MAKASSAR, SULSEL – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Samarinda resmi menyewakan sebagian lahannya kepada PT Bumi Liputan Boga. Perjanjian kerja sama ditandatangani di Makassar, Selasa (5/8/2025), oleh General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt. Suparman, dan Direktur PT Bumi Liputan Boga, Catherine Linan.
Dalam kerja sama ini, PT Bumi Liputan Boga akan memanfaatkan sebagian lahan milik Pelindo yang berada di kawasan Pelabuhan Samarinda. Pemanfaatan aset ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt. Suparman, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya strategis Pelindo dalam mengoptimalkan aset perusahaan secara produktif dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya optimalisasi aset Pelindo di Samarinda. Dengan pemanfaatan lahan ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di lingkungan pelabuhan, serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ungkap Suparman.
Direktur PT Bumi Liputan Boga, Catherine Linan, menyampaikan apresiasinya kepada Pelindo atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmen perusahaannya menjalankan kegiatan usaha secara profesional dan bertanggung jawab.
“Kerja sama ini tidak hanya menjadi peluang usaha, tetapi juga bentuk kontribusi kami dalam mendukung efisiensi rantai logistik dari sisi pelabuhan,” tuturnya.
Kerja sama ini sejalan dengan strategi pasca-merger Pelindo untuk memperkuat peran pelabuhan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Pelindo berkomitmen membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak guna mendukung transformasi pelabuhan yang modern dan berdaya saing tinggi.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, juga menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah konkret dalam mendukung pelaku usaha yang ingin berinvestasi di sekitar wilayah pelabuhan.
“Tentu saja pemanfaatan sebagian lahan pelabuhan ini akan tetap memperhatikan aspek keamanan, operasional, dan tata ruang pelabuhan. Kami berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal maupun peningkatan pelayanan di Pelabuhan Samarinda,” jelas Abdul Azis. (HL)