MAKASSAR, SULSEL – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan sekitar 400 lods di lantai satu Pasar Terong. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian Perumda Pasar terhadap nasib pedagang yang harus berpindah lokasi penertiban di kawasan Jalan Sawi dan Jalan Labu.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Ali Gauli Arief, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang membersihkan area yang akan digunakan untuk relokasi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kerja bakti rutin setiap hari Jumat, sekaligus sebagai langkah awal penataan lokasi bagi pedagang.
“Kami berkomitmen untuk melakukan kerja bakti secara rutin dan menyiapkan lahan. Meskipun tidak sempurna, ini adalah bentuk kepedulian kami untuk memberikan solusi terbaik bagi pedagang yang terdampak,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Ali menambahkan bahwa relokasi ini ditargetkan untuk 281 pedagang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan dan kanal yang terkena dampak penertiban. Dengan jumlah lods yang disiapkan, Perumda Pasar yakin semua pedagang dapat tertampung di lokasi baru.
“Insya Allah, semua bisa tertampung di lokasi baru. Kami berharap para pedagang dapat menjaga dan memperbaiki lods masing-masing agar bisa kembali berjualan dengan baik dan lancar,” jelas Ali
Penertiban ini, menurut Ali, bukanlah keputusan sepihak dari Perumda Pasar, melainkan hasil rapat koordinasi lintas sektor, termasuk pihak Pompengan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan instansi terkait lainnya, untuk mengembalikan fungsi jalan di tepi kanal.
Lebih lanjut, Perumda Pasar juga telah berkoordinasi dengan Dinas PU dan Pemerintah Kota Makassar untuk memperbaiki fasilitas seperti atap bocor dan lantai yang rusak di area relokasi. Dukungan dari pihak kecamatan Bontoala dan kelurahan setempat pun akan dilibatkan agar penataan berjalan secara maksimal.
“Tujuan kami adalah agar pedagang bisa berjualan kembali dengan aman dan nyaman. Mari kita jaga dan perbaiki bersama-sama,” tutup Ali Gauli Arief.