Rastranews.id, Makassar – Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin bakal melakukan evaluasi pasca kalah dari Arema FC, pada duel pekan 9 Super League 2025-2026.

Pada laga yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025), Juku Eja takluk 1-2 dari Singo Edan.

Amiruddin menjelaskan, evaluasi yang sangat perlu dilakukan yakni di sektor pertahanan.

Selain itu, sektor lini serang juga akan dievaluasi terutama bagaimana pemain menyelesaikan serangan hingga berbuah gol.

“Kekalahan ini pastinya jadi bahan evaluasi kami ke depan bagaimana kita meminimalisir kebobolan. Terus bagaimana kita mengembangkan finishing. Karena kita bisa lihat ada beberapa peluang belum bisa jadi gol,” jelas Ahmad Amiruddin pasca laga dikutip Senin (20/10/2025).

Pada laga tersebut, sektor pertahanan Juku Eja memang cukup rapuh setelah ditinggal sejumlah pilar.

Salah satunya, absennya Yuran Fernandes karena sanksi larangan bermain empat laga dari Komdis PSSI.

Di posisi bek tengah yang ditinggalkan Yuran, Akbar Tanjung sebenarnya menjalankan perannya dengan baik.

Namun karena adanya gangguan kesehatan di sektor bek sayap yang ditempati Syahrul Lasinari, Amiruddin harus menggantinya dan memasukkan Rizky Eka Pratama.

Rizky Eka yang diketahui lebih bermain di sektor sayap serang, justru membuka jalan bagi Arema untuk menciptakan gol.

Dua gol balasan dari Arema juga berawal dari sektor kanan yang ditinggalkan Lasinari.

Sementara di lini depan, Pasukan Ramang sebenarnya menciptakan banyak serangan.

Tetapi, kurangnya finishing yang efektif menjadi kendala utama gol gagal tercipta.

Dalam statistik laga PSM Makassar kontra Arema pasca laga, PSM mampu melepaskan 18 tembakan.

Tetapi, hanya 3 sepakan yang on target dan salah satunya berbuah gol dari Victor Luiz di menit ke-5.

“Tapi yang pertama untuk tim yang bagus bagus bagaimana kita tidak kebobolan. Yang kedua bagaimana kita bisa mencetak gol lebih banyak dari lawan,” pungkas Ahmad Amiruddin. (MA)