Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar memasuki fase transisi pasca pengunduran diri pelatih kepala Bernardo Tavares.
Namun, kepastian nasib dua staf kunci yang merupakan bagian dari ‘paket’ Tavares, yaitu pelatih fisik Goncalves Duarte Paulo Renato dan fisioterapis-penerjemah Carlos Eduardo Nunes Vieira (Cadu), masih menjadi tanda tanya besar.
Berdasarkan konfirmasi dari Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, hingga saat ini kedua staf asal Brasil tersebut belum menyampaikan keputusan final mereka, apakah ikut mengundurkan diri atau bertahan bersama Juku Eja.
“Belum ada penyampaian dari dia (Paulo Renato dan Cadu Nunes), apakah akan ikut mengundurkan diri atau tetap lanjut. Tapi belum ada infonya (mundur atau bertahan),” ujar Sulaiman, yang akrab disapa Sule, Minggu (5/10/2025).
Kedua orang ini memegang peran strategis di skuad PSM. Goncalves Duarte Paulo Renato, yang direkrut bersamaan dengan Tavares pada tahun 2022, adalah arsitek di balik kondisi fisik tim.
Sementara Carlos Eduardo Nunes Vieira (Cadu), yang baru bergabung musim ini, memiliki peran ganda yang krusial, sebagai fisioterapis dan penerjemah bagi banyak pemain asal Brasil yang direkrut PSM. (HL)