Pasca penataan sukses di Jalan Jongaya, penertiban di Tamalate kini menyasar 91 pedagang di sepanjang kanal tersebut. Saat ini, sudah lebih dari 70 pedagang menyatakan kesediaan pindah.
“Dan sebagian besar sudah mengumpulkan data untuk ditempatkan di Pasar Pa’baeng-baeng dan Pasar Pa’baeng-baeng Barat,” tambahnya.
Penataan di Pa’baeng-baeng pun menggunakan pendekatan yang sama: persuasif, bertahap, dan terukur, dengan dukungan dari aparat kecamatan, satgas kebersihan, serta koordinasi aktif antarorganisasi perangkat daerah (OPD).

Ali Gauli menyebut target penempatan pedagang akan dimaksimalkan pada bulan ini, dengan skema relokasi yang mengedepankan kenyamanan pedagang.
Pihaknya terus melakukan identifikasi kebutuhan lapak, perlengkapan dasar, dan distribusi pedagang agar tidak menimbulkan kepadatan di satu titik.
“Kami ingin para pedagang pindah bukan karena terpaksa, tapi karena sadar bahwa tempat baru lebih aman, nyaman, dan menjanjikan keberlanjutan usaha mereka,” tegasnya.