Rastranews.id, Makassar – Gelaran Panin Expo 2025 yang dibuka oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, diharapkan menjadi pemacu utama investasi dan pertumbuhan ekonomi kota.
Event yang digelar di Mal Ratu Indah (MaRI), Kamis (2/10/2024), ini menjadi bukti sinergi positif antara sektor perbankan, properti, otomotif, dan pemerintah dalam mendongkrak daya beli dan iklim investasi.
Munafri mengungkapkan optimisme tinggi terhadap kontribusi Bank Panin. “Inilah yang terus kita dorong, agar seluruh sektor bisa bersatu menjadi kesatuan dalam meningkatkan ekonomi kota,” tegasnya dalam sambutan.
Wali Kota Munafri menyoroti kekuatan fundamental ekonomi Makassar yang menjadi pondasi bagi gelaran expo semacam ini.
Daya beli masyarakat dinilai sangat terjaga, yang tercermin dari stabilnya sektor otomotif tanpa ada dealer yang tutup, hanya berganti brand. Inflasi juga terkendali di level rendah 2,9 persen.
Yang lebih menggembirakan, capaian investasi menunjukkan tren pesat. Pada 2024, realisasi investasi mencapai Rp3,8 triliun, didominasi sektor perumahan, perkantoran, dan kawasan usaha.
Yang mencengangkan, pada kuartal pertama 2025 saja, nilai investasi telah menembus Rp3,3 triliun, mengindikasikan laju pertumbuhan yang sangat kuat dan memperkuat eksistensi Makassar sebagai penyerap investasi utama di Indonesia Timur.
Munafri menekankan bahwa Panin Expo 2025 bukan sekadar pameran, tetapi solusi nyata bagi masyarakat.
“Expo ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam keinginannya untuk mendapatkan rumah, membeli mobil dengan berbagai macam fasilitas yang ditawarkan,” jelasnya.
Keberhasilan penjualan di sektor properti dan otomotif, menurutnya, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan mendorong stabilitas usaha dan menyerap tenaga kerja.
“Di situlah peran perbankan, seperti Panin, hadir untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan,” tambah Munafri.
Yang menjadi pembeda pada Panin Expo 2025 adalah kehadiran langsung layanan publik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hadir untuk layanan pembuatan data kependudukan dan konversi KTP digital, sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) membuka konsultasi perizinan bangunan.
“Tujuannya adalah memberikan informasi yang transparan bahwa segala urusan di Makassar hanya melalui jalur resmi. Tidak boleh lewat calo, tidak ada pungutan liar,” sebut Munafri. Langkah ini juga untuk melindungi masyarakat dari praktik penipuan dan memperkuat edukasi tentang pelayanan publik.
Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri, menegaskan konsistensi bank dalam menghadirkan ajang pemersatu sektor strategis sejak 2002. “Sejak awal kami ingin menghadirkan ruang yang memudahkan masyarakat,” tegasnya.
Ia menyambut positif dukungan penuh Pemkot dengan kehadiran dua dinas tersebut. “Ini sejalan dengan semangat transparansi perizinan. Kami berharap di event selanjutnya, keterlibatan OPD terus berlanjut,” tambah Hudli.
Untuk menarik minat pengunjung, Panin Expo 2025 yang berlangsung selama empat hari tidak hanya menawarkan promo menarik dari developer dan dealer, tetapi juga program kepedulian lingkungan dengan membagikan 100 bibit pohon secara gratis setiap harinya.
Hudli menegaskan, seluruh penyelenggaraan expo dilakukan secara mandiri oleh tim Panin tanpa event organizer, sebagai bukti komitmen langsung bank bagi masyarakat dan ekonomi Makassar. (HL)