TAKALAR, SULSEL – Semangat kemerdekaan menggelora di pesisir Takalar. Bupati Takalar H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan menyentuh jiwa nelayan, di Desa Biring Kassi, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/8/2025) pagi.

Bupati Firdaus Daeng Manye tidak hanya membagikan bendera merah putih, tetapi juga melepas pawai perahu yang spektakuler sebagai wujud cinta tanah air dari komunitas maritim.

“Kita di Takalar sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah nelayan. Pemerintah Daerah terus berupaya memberikan perhatian dan perlindungan bagi nelayan kita,” tegas Firdaus Daeng Manye.

Komitmen nyata terhadap kesejahteraan nelayan terbukti dari kunjungan langsung Daeng Manye bersama Forkopimda Takalar ke Kabupaten Fak-Fak. Misi khusus ini dilakukan untuk memantau kondisi nelayan patorani dan merealisasikan pembangunan kantor Basarnas sebagai pusat koordinasi SAR (Search and Rescue).

“Hari ini kita menggelar pawai perahu merah putih untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI, dan kegiatan ini akan menjadi event tahunan sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan,” ungkap Daeng Manye dengan antusias.

Lebih dari sekadar perayaan, acara ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” lanjutnya.

Kepala Desa Biring Kassi H. Murdain Denta menyampaikan apresiasi sekaligus harapan kepada Bupati yang telah menyempatkan waktu di tengah kesibukan. “Di Desa Biring Kassi 80 persen adalah nelayan. Dengan banyaknya nelayan, kami akan membentuk kelompok nelayan sehingga kemandirian nelayan segera terbentuk,” serunya.

Masyarakat juga menyampaikan aspirasinya tentang perbaikan infrastruktur jalan juga disampaikan agar akses transportasi semakin lancar dan mendukung aktivitas nelayan sehari-hari. (HL)