Rastranews.id, Jeneponto — Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-10 Kabupaten Jeneponto resmi dibuka di Aula Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Rabu (5/11/2025).

Ketua pelaksana Muskab, Taufiq dalam laporannya menyebutkan, peserta Muskab ke-10 berjumlah 54 orang, yang terdiri atas pengurus PMI provinsi, kabupaten, kecamatan, forum relawan, serta peninjau keputusan relawan.

Salah satu agenda utama kegiatan yakni pengukuhan pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto.

Pembacaan surat keputusan dilakukan Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam dan pengukuhan dilaksanakan langsung Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar selaku Ketua PMI Kabupaten Jeneponto periode 2025–2030.

Dalam sambutan mewakili PMI Provinsi Sulsel, Pangga Kantoro, menekankan pentingnya forum musyawarah sebagai sarana evaluasi dan penyusunan strategi PMI ke depan.

“Melalui forum ini, kita dapat bersama-sama mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah strategis demi peningkatan pelayanan PMI kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Islam Iskandar mengapresiasi dedikasi para pengurus dan relawan PMI Jeneponto yang telah aktif dalam kegiatan kemanusiaan di berbagai kesempatan.

Ia juga berharap Muskab ke-10 melahirkan kepemimpinan yang solid dan berorientasi pada pelayanan.

“Mudah-mudahan melalui musyawarah ini lahir pemimpin yang amanah, progresif, dan berorientasi pada pengabdian kemanusiaan. Dengan mengucap Bismillah, Musyawarah Kabupaten PMI ke-10 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.

Acara kemudian ditutup dengan menyanyikan Hymne PMI, sebagai simbol penguatan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan pengabdian tanpa batas bagi sesama.

Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda yang terdiri dari Dandim, Kapolres, dan Kejari Jeneponto. Termasuk para kepala OPD dan camat se-Kabupaten Jeneponto. (MU)