Rastranews.id, Palopo – Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia memasuki musim hujan, tak terkecuali Kota Palopo, sulawesi Selatan.

Mengantisipasi cuaca buruk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Palopo, Rachmad, menyebut ada empat jenis bencana rawan terjadi saat musim hujan.

Diantaranya, angin puting beliung, banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.

“Palopo memang tidak masuk kategori siaga bencana nasional, tapi kami tetap imbau warga berhati-hati,”ujar Rachmad dikutib, Sabtu (1/11/2025).

“Potensi bencana tetap ada, terutama saat hujan deras dan angin kencang,” tambahnya.

Rachmad mengatakan beberapa titik rawan genangan air saat hujan deras, seperti wilayah Nyiur, Jalan Cakalang, dan Jalan H Hasan.

“Genangan biasanya karena drainase tersumbat atau tidak mampu menampung air. pihaknya imbau warga rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah,” ujarnya.

Dikatakan Tanah longsor juga mengancam wilayah berkontur miring, seperti Kecamatan Mungkajang dan Wara Barat, terutama saat hujan berintensitas tinggi.

masyarakat juga perlu waspadai Pohon tumbang akibat angin kencang kerap terjadi di lokasi padat lalu lintas, seperti Sampoddo, Jalan Andi Djemma, dan Jalan Dr Ratulangi.

Berdasarkan catatan beberapa hari terakhir, BPBD mendata empat kasus pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.

“Setiap malam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD patroli ke wilayah rawan untuk memantau kondisi dan memastikan tidak ada potensi bahaya,” terangnya.

Pihaknya juga mengingatkan warga memeriksa kondisi pohon besar di sekitar rumah.

Jika ditemukan pohon rapuh atau miring, segera laporkan ke pihak terkait agar ditangani sebelum menimbulkan korban.

saat menemui salah satu warga nyiur , Alam, ia mengaku mengapresiasi langkah BPBD yang rutin berpatroli.

“Alhamdulillahn orang BPBD selalu waspada. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Palopo lebih siap menghadapi musim hujan tahun ini.