MAKASSAR, SULSEL – Pengguna Jalan Tol Makassar kini tidak lagi menerima struk kertas setiap kali bertransaksi di Gerbang Tol Otomatis (GTO).
Mulai 17 Agustus 2025, PT Makassar Metro Network (MMN) bersama PT Makassar Airport Network (MAN) resmi menerapkan sistem struk digital yang bisa diakses melalui situs resmi www.tolmakassar.com dan aplikasi NITA.
Direktur Utama MMN, Ismail Malliungan, menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk memudahkan pengguna jalan tol sekaligus menghadirkan sistem yang ramah lingkungan.
“Penerapan struk digital merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung digitalisasi layanan publik, sekaligus mengurangi penggunaan kertas demi keberlanjutan lingkungan,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
MMN menyebut penerapan struk digital tidak hanya mempermudah pengguna, tetapi juga mempercepat transaksi di gerbang tol sehingga dapat mengurangi antrean kendaraan. Struk digital sah digunakan sebagai bukti pembayaran, sesuai Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
“Pengguna bisa mengakses bukti transaksi dengan mudah melalui situs resmi maupun aplikasi NITA tanpa perlu khawatir kehilangan struk fisik,” tambah Ismail.
MMN dan MAN sudah melakukan sosialisasi sejak Juni 2025. Informasi kebijakan baru ini disampaikan lewat media sosial, area gerbang tol, dan posko pengisian saldo uang elektronik.
Perusahaan memastikan sistem berjalan optimal dengan dukungan teknis yang memadai sebelum kebijakan diberlakukan.
Direktur Utama MAN, Real Chandral, menilai kebijakan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mengoptimalkan operasional berbasis teknologi.
“Penerapan struk digital sejalan dengan arah pemerintah menuju pelayanan publik yang modern, efisien, dan ramah lingkungan,” katanya. (HL)