Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar kembali menjadi sorotan setelah FIFA menjatuhkan sanksi.
Sanksi tersebut berupa larangan melakukan aktivitas transfer pemain dalam tiga periode.
Dalam daftar FIFA Registration Ban List yang terbit pada Senin 13 Oktober 2025, PSM Makassar masuk dalam daftar klub yang dijatuhi sanksi.
Meski tidak disebutkan mengenai penyebab sanksi dari FIFA, namun putusan ini keluar pasca Bernardo Tavares mundur dari kursi pelatih Juku Eja sejak 1 Oktober.
Pelatih asal Portugal itu sebelumnya mundur dari kursi pelatih setelah gajinya belum dibayar selama beberapa bulan.
Adanya tunggakan gaji tersebut juga disampaikan Tavares dalam keterangan tertulisnya di media sosial Instagram.
Agen Tavares, Asmi yang dikonfirmasi tidak membantah atau membenarkan apakah laporan tersebut diajukan oleh Tavares.
“Silahkan konfirmasi ke PSM,” tegasnya melalui pesan singkat.
Manajemen PSM Makassar sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait sankai dari FIFA.
Namun, sanksi FIFA untuk PSM yang melarang aktivitas transfer bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, mantan pemain Juku Eja Wiljan Pluim juga mengajukan laporan ke FIFA terkait tunggakan gaji.
Alhasil, FIFA menjatuhkan sanksi serupa kepada PSM Makassar.
Sanksi itu mulai berlaku saat PSM Makassar melakoni partai pembuka Super League musim ini.
Melawan Persijap Jepara pada Agustus lalu, para pemain baru yang direkrut musim ini tidak bisa dimainkan. (MA)