MAKASSAR, SULSEL – Seorang pria berinisial RZ (21) di Kota Makassar tega menganiaya pacarnya, CC (17), di kawasan Pasar Pamos Cendrawasih, Jalan Opu Daeng Siradju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (10/7/2025).

Aksi kekerasan itu terekam kamera pengawas (CCTV) dan sempat menggegerkan warga sekitar. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku tengah duduk di atas sepeda motor sambil memainkan ponsel, lalu didatangi korban yang tampak emosi.

“Mana uangku, mana uangku!,” teriak korban dalam video sambil memaki pelaku. RZ lalu membalas dengan nada tinggi, sebelum melayangkan tamparan berulang kali ke wajah korban.

Setelah memukul bagian perut korban, RZ melemparkan ponselnya ke arah CC, hingga mengenai bagian mata korban dan menyebabkan lebam. Warga yang menyaksikan insiden itu segera melerai dan hampir menghakimi pelaku. Beruntung, aparat dari Polsek Mamajang yang cepat tiba di lokasi berhasil mengamankan situasi.

“Kami dari Unit Resmob bersama penjagaan dan Binmas langsung mendatangi TKP usai mendapat laporan warga. Dua orang kami amankan: korban dan pelaku,” ungkap Panit Resmob Polsek Mamajang, Ipda Muhammad Rizal Taha.

Dari hasil interogasi awal, diketahui bahwa penganiayaan dipicu oleh permintaan uang dari korban yang dianggap berlebihan oleh pelaku. RZ mengaku merasa risih karena sering didatangi dan ditagih uang sebesar Rp2,5 juta oleh korban selama mereka berpacaran.

“Pelaku merasa terganggu karena korban terus meminta uang. Itu yang memicu kekerasan,” jelas Rizal, yang juga mengungkapkan, bahwa kejadian ini bukan kali pertama. Luka lebam di bawah mata korban menunjukkan bahwa sebelumnya korban juga telah mengalami kekerasan serupa.

“Sudah sering. Masih ada bekas lebam di wajah korban. Jadi bukan baru kali ini,” katanya.

Karena korban masih di bawah umur, kasus ini kini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar untuk penanganan lebih lanjut. “Karena korban perempuan dan masih di bawah umur, kasus ini sudah kami serahkan ke PPA Polrestabes,” ujar Rizal.

Aparat juga berhasil mencegah aksi massa yang nyaris menghakimi pelaku di lokasi kejadian. “Pelaku nyaris diamuk warga, tapi cepat diamankan ke Polsek,” tutup Rizal.