JAKARTA SELATAN – Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Andi Amran Sulaiman, memasang jaket KKSS kepada Agam Rinjani. Menteri Pertanian Republik Indonesia itu mengapresiasi aksi penyelamatan yang dilakukan pria kelahiran Makassar tersebut terhadap pendaki Brazil, Juliana Marins.

Pemasangan jaket dilakukan Amran di sela kegiatan Rapat Pleno KKS yang digelar di kediamannya, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2025).

Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa kehadiran tokoh muda inspiratif seperti Agam sejalan dengan visi besar organisasi. Ia berharap KKSS tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan solusi bagi masyarakat luas.

“Ini menjadi obor penerang, kita berharap KKSS bisa menjadi obor penerang di masyarakat,” tegas Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya.

Langkah ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinannya, KKSS akan membuka ruang lebih luas bagi kaum muda untuk berkontribusi dan membawa gagasan-gagasan segar yang relevan dengan tantangan zaman.

Sementara itu, Agam Rinjani menyambut hangat undangan dan kepercayaan yang diberikan. Ia melihat ini sebagai peluang untuk bersinergi dalam program-program yang berdampak langsung, khususnya di bidang kemanusiaan dan lingkungan.

“Terima kasih sudah diundang dan bergabung. Semoga program-programnya KKSS banyak urusan kemanusiaan dan lingkungan,” ujar Agam.

Lebih lanjut, Agam juga membuka wacana kolaborasi yang lebih luas, menghubungkan potensi KKSS dengan program pemerintah. Ia secara spesifik menyebut kemungkinan sinergi dengan kementerian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman untuk kegiatan di Nusa Tenggara Barat.

“Terima kasih Pak Menteri sudah diundang di kediaman. Semoga nanti bisa kolaborasi kegiatan-kegiatan kementerian ke Rinjani, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.

Kehadiran Agam Rinjani di rapat pleno perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah pernyataan bahwa BPP KKSS periode 2025-2030 siap berkolaborasi lintas generasi dan sektor untuk mewujudkan visinya sebagai “obor penerang” bagi kemajuan bangsa.