MAKASSAR, SULSEL – Kota Makassar telah kehilangan stadion utama selama beberapa tahun terakhir, sejak Stadion Mattoangin rata dengan tanah, setelah dibongkar. Harapan baru muncul dengan rencana pembangunan Stadion Sudiang yang dipacu oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR untuk mempercepat realisasi proyek strategis ini.

Dalam pertemuan tersebut, khusus dibahas kelengkapan dokumen Readiness Criteria (RC) yang diajukan sejak 16 Mei 2025.

Kepala Satker Prasarana Strategis Sulsel, Iwan, menyampaikan, pihaknya membutuhkan komitmen kuat dari Pemprov untuk segera menyelesaikan dokumen administratif. “Tanpa stadion yang layak, Sulsel kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah event olahraga bergengsi,” sebutnya.

Gubernur Andi Sudirman pun menegaskan keseriusannya. “Tahun ini kita mulai pembangunan fisik dengan anggaran awal Rp650 miliar. Ini prioritas kita karena selama ini atlet dan suporter Sulsel harus ‘ngungsi’ ke stadion lain yang jaraknya puluhan kilometer,” tegasnya dalam sebuah keterangan, Sabtu (21/6/2025).

Kadispora Sulsel, Suherman, menambahkan, absennya stadion layak pakai selama ini sangat memukul perkembangan olahraga daerah. “Pembangunan Stadion Sudiang akan menjawab semua masalah ini, sekaligus menjadi kebanggaan baru warga Sulsel,” tambahnya.

Proyek Stadion Sudiang direncanakan memiliki kapasitas 40.000 penonton dengan standar internasional, termasuk sistem drainase canggih mengingat kondisi geografis Makassar yang rawan banjir.