Rastranews.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi bencana di musim hujan.
Menurutnya, sejumlah wilayah di Makassar sudah diketahui memiliki tingkat kerawanan tinggi saat curah hujan meningkat.
“Kita sudah tahu titik-titik mana yang sering mengalami kondisi parah saat hujan deras. Karena itu, sejak dini harus mulai dilakukan standby dan memaksimalkan langkah-langkah yang perlu,” ujar Munafri usai meninjau kesiapsiagaan BPBD Makassar, Selasa (7/10).
Ia menjelaskan, langkah antisipasi dini diperlukan agar risiko bencana bisa diminimalkan dan dampaknya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
Munafri menilai, peralatan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar saat ini sudah cukup untuk penanganan awal.
Namun, ia menegaskan bahwa peningkatan sarana masih perlu dilakukan agar proses penyelamatan bisa berjalan lebih optimal.
“Saya pikir untuk penanganan awal atau pertolongan pertama sudah cukup.
Tapi memang ada beberapa hal yang perlu kita tambahkan agar proses penyelamatan bisa lebih maksimal ke depan,” ujarnya.
Beberapa perlengkapan tambahan, kata Munafri, akan difokuskan untuk mendukung operasi tanggap darurat di darat dan laut.
“Ada penambahan seperti kendaraan jetski, kapal untuk evakuasi, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam kondisi darurat, terutama di wilayah perairan,” jelasnya.
Selain kesiapan peralatan, Munafri juga menyoroti pentingnya kedisiplinan prosedur mitigasi, terutama untuk aktivitas masyarakat di wilayah kepulauan dan perairan Makassar.
“Ya, biasanya ada kegiatan di laut yang memerlukan pertolongan. Lagi-lagi saya tekankan bahwa prosedur mitigasinya juga harus berjalan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Makassar, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan di seluruh wilayah, baik di daratan maupun kepulauan, menjelang puncak musim hujan akhir tahun ini. (MA)