MAKASSAR, SULSEL – Pemerintah Kota Makassar menerima kunjungan dari perwakilan Kota Maniwa, Jepang, bersama tim dari Yachiyo Engineering Co. LTD di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (24/6/2025).

Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi dalam mewujudkan decarbonized society melalui sistem pengelolaan sampah modern dan berkelanjutan.

Perwakilan Kota Maniwa, Hitoho Maki, menyampaikan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat Maniwa untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah dan energi terbarukan.

Maniwa yang dikenal sebagai kota kecil di Jepang, telah berhasil menjadi pionir dalam pengolahan sampah menjadi energi dan menuju kota nol emisi carbon (zero carbon).

“Kami membawa teknologi uji coba pengelolaan sampah yang telah berhasil di Maniwa, termasuk konversi sampah menjadi bahan bakar dan gas,” ujarnya, saat paparan teknologi persampahan di Kantor Wali Kota Makassar.

“Produksi kami mencapai 10 ribu ton per tahun, dan kami berharap peluqng kerja sama dengan Makassar, ini bisa memberi dampak besar bagi lingkungan Makassar,” tambah Hitoho Maki.

Ia juga menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk mendorong kerja sama internasional antara pemerintah daerah dan sektor swasta, dengan dukungan pendanaan berupa pinjaman maupun subsidi dari pemerintah Jepang.

Dengan kolaborasi ini, Maki berharap Makassar dapat mengikuti jejak sukses Kota Maniwa dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas emisi carbon.

Peluang kerja sama ini pun diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi besar dalam sistem pengelolaan sampah di Indonesia.

“Kami senang bisa berkunjung dan berdiskusi di Makassar. Sejak tahun lalu, Kota Maniwa mendapatkan mandat dari pemerintah Jepang untuk menjalin kolaborasi dengan Kota Makassar dalam upaya menciptakan masyarakat rendah carbon,” tururnya.