MAKASSAR, SULSEL — Kota Makassar siap menjadi sorotan nasional dengan kedatangan empat menteri dari kabinet Indonesia Maju yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja pada pekan ini. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mendukung program-program strategis.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut antusias kehadiran para menteri, yang menurutnya bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga kesempatan untuk membangun kolaborasi lintas sektor. “Kunjungan ini adalah momentum strategis bagi kami untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung program nasional,” serunya dalam sebuah keterangan resmi di Balai Kota Makassar.

Dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2025, keempat menteri yang akan hadir adalah H. Wihaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga), Prof. Nasaruddin Umar (Menteri Agama), Prof. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), dan Prof. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan). Masing-masing menteri akan membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan bidang tugas mereka.

Munafri menekankan pentingnya memberikan kesan positif sebagai tuan rumah. “Kita harus memastikan semua agenda berjalan lancar dan pelayanan maksimal,” tegasnya.

Ia menyebut pentingnya diskusi langsung mengenai isu-isu strategis, termasuk penanganan stunting dan penguatan kerukunan antarumat beragama. “Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan keseriusan kita dalam menangani isu-isu penting, seperti stunting, dan membangun keluarga sehat,” tlanjutnya.

Selain itu, Wali Kota juga berharap adanya arahan dari Menteri Agama untuk meningkatkan kerukunan sosial di Makassar, yang pernah teridentifikasi sebagai kota dengan potensi intoleransi.

Dalam hal pendidikan dan ketenagakerjaan, Munafri berharap kunjungan ini dapat membuka ruang diskusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda. “Kami ingin menunjukkan bahwa Makassar adalah kota yang siap berkolaborasi dan aktif dalam mendukung program-program kementerian,” tutupnya.

Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.