Rastranews.id, Banjarmasin – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025.
MTQMN ini dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, pada tanggal 6–9 Oktober 2025.
Delegasi UMI berhasil meraih dua gelar juara di tingkat nasional, sebuah bukti nyata bahwa kampus ini tidak hanya unggul secara akademik, melainkan juga teguh mewujudkan karakter Qur’ani mahasiswa.
Untuk diketahui, MTQMN XVIII 2025 mengusung tema “MTQMN sebagai Penguat Karakter Qur’ani Mahasiswa yang Berdampak menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ini diikuti oleh ±1.506 kafilah dari 194 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Para peserta berkompetisi dalam 15 cabang lomba yang meliputi Tilawatil Qur’an, Khattil Qur’an (kaligrafi), Hifzh Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir, karya tulis ilmiah Qur’ani, dan cabang-cabang lainnya.
Selama beberapa hari, kampus Unlam menjadi pusat perhatian nasional dalam bidang keagamaan dan kebudayaan, dengan suasana yang khidmat sekaligus kompetitif.
UMI berhasil pulang sebagai salah satu kampus yang diperhitungkan di arena nasional.
Berikut raihan prestasi dari Mahasiswa UMI:
Delegasi UMI meraih 2 juara pada Ajang MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVIII yang dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 6-9 Oktober 2025
1. Muwahiddul Umam (Mahasiswa Fakultas Agama) sebagai Juara 2 cabang lomba Qiraat Sab’ah
2. Zulfi Zain (Mahasiswa Fakultas Kedokteran) JUARA Harapan 3 cabang lomba Hafalan 30 Juz
Kedua mahasiswa ini telah menorehkan prestasi yang membanggakan, dan membawa harum nama UMI di kancah nasional.
Tak lupa, penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada para dosen pendamping dan pembimbing yang secara intensif membimbing dan mendampingi para delegasi dengan sabar dan penuh dedikasi.
Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaannya atas pencapaian delegasi UMI
“Alhamdulillah, saya mengucapkan selamat dan puji syukur kepada seluruh delegasi UMI yang telah berjuang, membaktikan diri, dan membawa UMI ikut bersinar di kancah nasional MTQMN XVIII 2025,”ujarnya dalam rilis yang diterima Rastranews, Jumat 10 Oktober 2025 pagi.
Keberhasilan ini kata dia, adalah bukti nyata bahwa UMI mampu mengembangkan potensi Qur’ani mahasiswa, selaras dengan visi “Kampus Berdampak” dan karakter Islami.
“Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat generasi Z dan generasi Alfa untuk memilih UMI sebagai tempat menimba ilmu — di mana kecerdasan akademik sekaligus kecintaan kepada Al-Qur’an dapat tumbuh bersama,”harapnya.
Rektor mengharapkan bahwa prestasi ini tidak berhenti sebagai momentum, melainkan menjadi fondasi kuat untuk pembinaan berkelanjutan, peningkatan kapasitas mahasiswa, serta intensifikasi program dakwah kampus.
Keberhasilan delegasi UMI di MTQMN XVIII 2025 bukan sekadar gelar juara, tapi simbol bahwa UMI mampu menjadi kampus Qur’ani yang berdampak, melahirkan generasi intelektual muslim yang memiliki kompetensi dan karakter.
“Semoga pencapaian ini menjadi pijakan bagi prestasi-prestasi selanjutnya, dan menginspirasi generasi muda untuk menjadikan UMI sebagai tempat kuliah yang tidak hanya menyiapkan masa depan, tetapi juga memperkuat iman dan akhlak,”pungkasnya. (MA)