Rastranews.id, Makassar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menggenjot upaya percepatan penurunan angka stunting dengan menggelar Coaching Clinic khusus untuk memperkuat sistem pemantauan digital.

Langkah ini menegaskan komitmen serias daerah tersebut dalam memerangi masalah gizi kronis ini. Kegiatan Coaching Clinic dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengisian Sistem E-Monev Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (P3S) digelar oleh DP3AP2KB Luwu Utara di Aula Bapperida, Rabu (10/9/2025).

Acara yang menghadirkan Camat, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, serta perwakilan OPD terkait se-Kabupaten ini bertujuan membekali para pemangku kepentingan dengan pemahaman dan keterampilan teknis untuk mengoperasikan sistem E-Monev.

Sistem elektronik ini menjadi tulang punggung untuk memonitor dan mengevaluasi efektivitas setiap aksi penanganan stunting di lapangan.

Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, dalam sambutannya menegaskan bahwa pencegahan stunting tetap menjadi program prioritas utama pemerintah daerah.

“Secara konsisten kami mendorong, mendukung, dan menjadikan program pencegahan stunting sebagai bagian dari program prioritas daerah,” tegas Jumail dalam keterangn tertulisnya, Kamis (11/9/2025)

Ia juga menekankan bahwa kunci kesuksesan terletak pada kolaborasi, mendorong semua pihak untuk meninggalkan ego sektoral.

“Saya berharap tim P3S dari desa dan kecamatan dapat melakukan analisis situasi secara komprehensif. Setiap langkah harus memberi dampak nyata. Tetap jaga kolaborasi dan kesampingkan ego sektoral,” pesannya.

Melalui penguatan sistem pemantauan digital dan sinergi antar lembaga ini, implementasi program pencegahan stunting di Luwu Utara diharapkan dapat berjalan lebih optimal dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (HL)