Rastranews.id, Makassar – Lounge & Handling Amanah Service: Jemaah Umrah & Pengantar, fasilitas tunggu eksklusif pertama yang secara khusus dihadirkan bagi jemaah umrah dan keluarga pengantar, resmi beroperasi di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (1/12/2025).
Inovasi ini menjadi langkah maju dalam menghadirkan kenyamanan maksimal sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Pembukaan lounge ini menjadi momen istimewa karena menjadi bagian dari legasi perdana Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, Ikbal Ismail, di awal masa kepemimpinannya.
Kehadirannya disebut sebagai bukti nyata peningkatan standar pelayanan jemaah secara humanis, profesional, dan terintegrasi.
“Pembukaan Lounge khusus jemaah umrah dan pengantar oleh PT Amanah Trans Service di Bandara Hasanuddin adalah ide cemerlang. Kami sangat mendukung karena fasilitas ini secara signifikan membantu jemaah umrah dan keluarganya saat menunggu jadwal check-in,” tegas Ikbal dalam sambutannya.
Ia turut mengapresiasi pihak pengelola bandara yang telah membuka ruang kolaborasi untuk menghadirkan layanan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak General Manager Angkasa Pura yang telah memberikan ruang dan memfasilitasi dibukanya lounge khusus untuk jemaah umrah kita. Ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam pelayanan publik,” tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara, yang hadir dalam acara peresmian, memberikan selamat kepada Kakanwil Kemenhaj Sulsel.
Ia menegaskan bahwa kehadiran lounge eksklusif ini menjadi pencapaian penting di masa awal kepemimpinan Ikbal.
“Selamat kepada Kakanwil Kemenhaj Sulsel yang baru dilantik. Peresmian fasilitas vital ini menjadi bagian dan legasi pertama Kakanwil H. Ikbal Ismail, menandakan komitmen tinggi beliau terhadap kenyamanan jemaah,” ujarnya.
Dukungan terhadap kehadiran fasilitas ini juga disampaikan Direktur Utama PT Amanah Trans Service, Akbar, yang menyebut bahwa Kakanwil sejak awal aktif memberikan masukan dan dorongan sehingga fasilitas tersebut dapat diwujudkan sesuai kebutuhan jemaah.
General Manager Angkasa Pura menjelaskan bahwa lounge ini dirancang sebagai tempat tenang, terorganisir, dan nyaman, dilengkapi area istirahat, ruang ibadah, serta fasilitas pendukung lainnya.
Kehadirannya memastikan jemaah tidak lagi harus menunggu di area publik bandara dengan kondisi kurang nyaman, terutama pada periode keberangkatan padat.
Inovasi ini diharapkan menjadi standar baru pelayanan jemaah umrah di Indonesia, dan dapat direplikasi di bandara-bandara keberangkatan umrah lainnya guna memberikan pengalaman spiritual yang lebih damai sejak awal perjalanan.
Peresmian juga dihadiri oleh Bupati Maros, para ketua asosiasi penyelenggara umrah, serta pimpinan PPIU/PIHK. (MU)


