Rastranews.id, Sidrap – Sebanyak tujuh dusun di Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, lumpuh total akibat tanah longsor yang melanda sedikitnya 15 titik Jumat (26/9/2025).
Bencana yang dipicu intensitas hujan tinggi ini mengisolasi 227 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 858 jiwa, setelah satu-satunya jalur penghubung antar desa terputus tanpa alternatif.
Laporan harian Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk periode 26-27 September 2025 mencatat peristiwa ini sebagai salah satu dari sepuluh kejadian yang menimbulkan dampak signifikan.
Hingga Sabtu (27/9/2025), upaya pembukaan jalur oleh segenap unsur Forkopimda terkendala kondisi cuaca yang sering berubah.
Kepala Desa Leppangeng, Alias, membenarkan bahwa longsor terjadi di beberapa titik antara Dusun 1 Bola Petti dengan Dusun 2 Leppangeng.
“Ada kurang lebih 15 titik longsor dan membuat tujuh dusun lumpuh total serta tidak bisa dilalui kendaraan. Warga yang ingin keluar masuk terpaksa berjalan kaki,” ujarnya.
Ketujuh dusun yang terdampak adalah Dusun 2 Leppangeng, Dusun 4 Galung, Dusun 3 Wala Wala (86 KK, 331 jiwa), Dusun 5 Lengke (75 KK, 270 jiwa), Dusun 6 Tosemang, Dusun 7 Lumpingan (32 KK, 106 jiwa), dan Dusun 8 Rante Siwa (34 KK, 151 jiwa).
Alias menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan untuk dilaporkan ke pemda Sidrap.
BNPB menyatakan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan berjalan cepat, termasuk pendataan, distribusi bantuan, dan pemantauan potensi lanjutan. (HL)