“Terang itu Hak Semua Anak Negeri.”

MAMUJU, SULBAR – Suasana SD Negeri Mariri di Dusun Mariri, Desa Makkaliki, Kecamatan Kalumpang, kini terasa berbeda. Setelah bertahun-tahun mengandalkan penerangan seadanya, sekolah yang terletak di wilayah terpencil ini akhirnya menikmati cahaya listrik berkat program Listrik Supersun dari PT PLN.

Sebelumnya, aktivitas belajar mengajar di SD Negeri Mariri seringkali terkendala oleh keterbatasan listrik. Guru-guru harus memanfaatkan cahaya matahari sebaik mungkin, sementara kegiatan belajar setelah matahari terbenam menjadi tantangan tersendiri.

Namun, sejak pekan lalu, ruang kelas yang dulu redup kini terang benderang berkat pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari program Listrik Supersun PLN.

“Kami sangat bersyukur. Ini seperti mimpi yang jadi nyata. Dulu, kalau hari hujan atau mendung, kelas jadi gelap. Sekarang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, bahkan menggunakan proyektor untuk materi pembelajaran, ujar Ibu Yuliani Y Siendong, Kepala Sekolah SD Negeri Mariri.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN, Pemerintah Kabupaten Mamuju, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Listrik Supersun dipilih karena ramah lingkungan dan cocok untuk daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik konvensional.

Izbet Alighorky, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar menyediakan listrik, tapi juga membuka akses pendidikan yang lebih baik. “Kami ingin memastikan anak-anak di pelosok punya kesempatan yang sama untuk belajar dengan fasilitas memadai. Listrik ini akan membantu mereka mengenal teknologi dan memperluas wawasan,” katanya.

Bagi siswa-siswi SD Negeri Mariri, kehadiran listrik membawa kegembiraan tersendiri. “Sekarang kami bisa pakai laptop dan lihat video pembelajaran. Belajar jadi lebih seru!” ujar salah satu siswa dengan semangat.

Guru-guru juga merasakan manfaatnya. “Dulu, kami harus menghemat baterai laptop atau mengandalkan buku saja. Sekarang, kami bisa mengakses materi digital dan membuat pembelajaran lebih interaktif,” tutur seorang guru.

Program Listrik Supersun adalah bagian dari inisiatif PLN dalam mendukung transisi energi bersih dan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). PLN berkomitmen untuk terus memperluas program serupa agar semakin banyak sekolah dan masyarakat di pelosok negeri yang merasakan manfaat listrik.

“Kami percaya, terang itu hak semua anak negeri. Tidak ada alasan untuk membiarkan anak-anak belajar dalam kegelapan,” tegas Izbet.

Dengan hadirnya Listrik Supersun, SD Negeri Mariri tidak hanya mendapat penerangan, tetapi juga harapan baru—harapan bahwa pendidikan yang lebih baik bisa diraih, bahkan dari pelosok Sulawesi Barat.