Rastranews.id, Makassar – Sejak digagasnya program Ngopi Bareng Masyarakat.oleh Polres Pelabuhan Makassar, suasana keakraban antara polisi dan warga kini terasa lebih erat.

Inisiatif sederhana yang dimulai dengan secangkir kopi di warung pinggir jalan, kini telah menjadi gerakan sosial yang memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman.

Program ini tidak lagi sebatas ajang silaturahmi. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Ujung Tanah, pada Rabu (24/9/2025). Agenda Ngopi Bareng telah berkembang menjadi forum rutin diskusi keamanan warga.

Aspirasi yang dulu sulit disampaikan, kini menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan tingkat Polsek hingga Polres.

Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Hardjoko yang memprakarsai kegiatan ini, menyebut bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat harus dimaknai lebih dari sekadar simbol keamanan.

“Ketika warga tidak ragu untuk mengobrol dengan polisi seperti teman, saat itulah kepercayaan mulai tumbuh. Dan dari kepercayaan itulah, keamanan dibangun bersama,” ujarnya.

Hasil nyata pun mulai terlihat. Menurut data internal Polres Pelabuhan Makassar, laporan tindak kriminal ringan seperti pencurian dan perkelahian antarpemuda menurun hingga 27% dalam enam bulan terakhir.

Ini tak lepas dari keterlibatan warga yang semakin aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas secara dini.

Dengan dukungan masyarakat dan semangat humanis dari Polri, program ini diyakini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam mewujudkan Harkamtibmas berkelanjutan.

“Polri untuk Masyarakat” bukan lagi sekadar slogan, tapi realitas yang hadir setiap kali secangkir kopi disuguhkan dan kehangatan dibagikan.(JY)