Rastranews.id, Parepare – Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha berharap skenario serangan jantung tak terulang saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Skenario yang dimaksud, dimana skor ketat mewarnai jalannya laga.
Hal itu ia sampaikan saat sesi konferensi pers, Jumat malam (5/12/2025) jelang menghadapi Persebaya.
Laga ini, adalah partai tunda pekan ke-4 Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu besok (6/12/2025).
“Kami tidak ingin skenario seperti itu terulang di kandang. Karena tiga laga tandang cukup membuat serangan jantung,” kata Tomas Trucha.
Di tiga laga tandang Juku Eja sebelumnya memang berjalan ketat. Pertama, kala bermain imbang 1-1 menghadapi Persik Kediri di pekan ke-10 Super League.
Juku Eja sempat unggul 0-1 melalui Alex Tanque di menit 53. Hanya saja, tuan rumah membalas berkat gol Imanol Garcia di menit 73.
Kemudian menghadapi Dewa United, Pasukan Ramang mampu memenangkan laga 0-1 lewat gol Abu Kamara di menit 32. Akan tetapi, Juku Eja dipaksa bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan.
Puncaknya ketika melawan Persis Solo pada pekan ke-13 Super League. Anak asuh Tomas Trucha sempat tertinggal 2-0. Namun berhasil dibalas oleh Yuran Fernandes dan Savio Roberto.
Tuan rumah sempat unggul 3-2 sebelum akhirnya Daisuke Sakai datang menyamakan kedudukan 3-3. Beruntung Alex Tanque datang layaknya ‘juru selamat’ dengan mencetak gol melalui sundulan di menit 90 hingga skor menjadi 3-4 untuk kemenangan tim tamu PSM.
“Saya tidak ingin para pendukung mengalami serangan jantung. Kita perlu lebih berhati-hati dan benar-benar berjuang untuk mendapatkan tiga poin di kandang,” pungkas pelatih asal Republik Ceko itu. (MA)

