Langkah lainnya, kata dia, adalah meningkatkan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC).

Sesuai rekomendasi WHO, Menkes memaparkan pemeriksaan minimum akan dinaikkan dari enam kali menjadi delapan kali. Dengan pemeriksaan lebih banyak, kata dia, risiko bisa diketahui lebih dini dan bayi segera dirujuk jika ada tanda bahaya.

“Jadi hampir setiap bulan itu diperiksa kondisi bayinya itu seperti apa. Diharapkan dengan demikian, kita bisa mengategorikan secara lebih dini, oh ini normal, biar bidannya handle, oh ini ada risiko rendah atau menengah, biar dokter yang handle, oh ini berisiko tinggi, biar langsung digeser ke rumah sakit. Dengan demikian semuanya akan terjadi lebih rapi,” terang Menkes. (AR)