Rastranews.id, Sidoarjo – Tiga jenazah kembali ditemukan dalam pencarian korban robohnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) Letjen TNI Suharyanto.
Ia menjelaskan, hingga hari ini, Jumat (3/10/2025) tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah dari reruntuhan.
Dengan ditemukannya lagi tiga jenazah, berarti total jumlah korban selamat sebanyak 103 orang, jumlah korban meninggal delapan orang, dan 58 masih dalam pencarian.
“Yang kita catat itu masih 103 selamat, meninggal 5 yang sudah terdata, sekarang tambah tiga jenazah,” tuturnya seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Sekarang yang 58 berarti dikurangi 3. Nanti yang 58 ini silakan diakses nama-namanya,” tambahnya.
Namun, ia mengaku belum mengetahui identitas tiga jenazah yang ditemukan hari ini, karena masih menunggu hasil identifikasi dari petugas.
Ia menambahkan, upaya pencarian oleh tim gabungan membuahkan hasil. Ia meyakini setelah ditemukannya tiga korban pada hari ini, maka petugas akan kembali menemukan korban lainnya.
“Kalau nanti setelah ini dapat dua, tiga, ada lagi, saya katakan ada potensi akan ditemukan lagi dalam waktu dekat.”
“Berarti setelah ini akan dapat lagi terus, karena sudah sampai di titik kemungkinan di situlah korban yang masih tertimbun. Kalau kemarin kan atasnya dulu yang diambil,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan mengenai jumlah persiapan kantung jenazah. Ia berharap agar jumlah kantung jenazah yang disiapkan tidak dijadikan polemik.
“Masalah penyiapan kantung jenazah di atas 100-200 itu kan persiapan satgas. Jangan itu dijadikan polemik,” ujarnya.
“Itu hanya persiapan satgas supaya apabila ternyata membutuhkan kantung jenazah yang lebih banyak, kita sudah siap,” imbuhnya. (MA)