Rastranews.id, Sidoarjo – Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 5 korban meninggal korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (3/10/2025). Sebanyak 10 jenazah telah ditemukan pada hari kelima pencarian.
“Jenazah dievakuasi secara bertahap dari reruntuhan material bangunan di sektor A2,” ujar SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Menurutnya, jenazah pertama atau korban ke-19 berhasil dievakuasi pada pukul 07.30 WIB.
Disusul korban ke-20 pada pukul 07.36 WIB, korban ke-21 pada pukul 10.19 WIB, dan korban ke 22 pada pukul 11.34 WIB.
Sementara, di lokasi yang berbeda, sektor A3, korban ke-23 berhasil dievakuasi Tim SAR pada pukul 14.00 WIB
“Tim SAR gabungan terlebih dahulu menghancurkan reruntuhan dinding beton, kemudian memotong besi tulangan di dalamnya agar bisa mengeluarkan kelima jenazah korban yang terhimpit,” tuturnya.
Proses evakuasi kelima korban membutuhkan waktu lama dikarenakan Tim SAR gabungan harus lebih dulu mengangkat dan menghancurkan material bangunan yang roboh.
Setelah berhasil dievakuasi, kelima jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Dengan hasil evakuasi ini, total keseluruhan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny tercatat 113 orang.
Dari jumlah tersebut, 103 orang selamat, sementara sepuluh lainnya meninggal.
“Dari total korban meninggal, empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Sejauh ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 23 orang dari reruntuhan bangunan di Ponpes Al Khoziny,”pungkasnya. (MA)