KUPANG, NTT – Polda NTT menerima kunjungan kerja dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam memperkuat kinerja kepolisian menuju Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya, di Rupatama Mapolda NTT, Selasa (12/8/25).
Dipimpin oleh Ketua Tim Ida Oetari Poernamasasi, bersama anggota Gufron, Kaset Kompolnas Joko Purwanto, serta jajaran analis kebijakan Fitriani, Yosef Caspar Matheus da Costa, dan staf pendukung Ekin Natanael Tarigan, kunjungan ini menjadi tonggak bersejarah dalam memperkuat kinerja kepolisian menuju Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya.
Dengan sambutan hangat dari Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, yang didampingi Wakapolda NTT, Irwasda, dan para pejabat utama Polda NTT, Kapolda menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas perhatian Kompolnas terhadap jajaran Polda NTT.
“Kunjungan ini adalah kehormatan besar dan momentum emas untuk membangun Polri yang unggul, responsif, dan dicintai rakyat! Kami siap menyerap masukan dan evaluasi konstruktif dari Kompolnas untuk mengukir prestasi gemilang dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Irjen Pol Rudi Darmoko.
Rudi menegaskan bahwa Polda NTT berkomitmen penuh menjalankan tugas pokok Polri sesuai amanat undang-undang, meski dihadapkan pada tantangan geografis, budaya, dan keterbatasan sumber daya.
Dengan optimisme tinggi, ia menjadikan kunjungan ini sebagai jembatan emas untuk mempererat komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui dialog terbuka yang inklusif dan inspiratif.
Ida Oetari Poernamasasi, memancarkan aura kepemimpinan yang visioner saat menjelaskan misi kunjungan ini.
“Kami hadir untuk menggali data krusial terkait sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, dan operasional Polri di semua lini, dari Polda hingga Polsek. Data ini akan menjadi fondasi kokoh bagi Kompolnas untuk menyusun rekomendasi strategis kepada Presiden, guna mewujudkan Polri yang semakin tangguh dan berwibawa!” ungkap Ida Oetari Poernamasasi.
Ida juga menegaskan bahwa Kompolnas ingin menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, memastikan Polri tetap menjadi pelindung dan pengayom yang dekat di hati rakyat.
Rangkaian kegiatan megah ini akan berlangsung hingga 14 Agustus 2025, diisi dengan pengumpulan data strategis dan pertemuan penuh makna bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di NTT.
Kolaborasi ini menjadi simbol nyata semangat kebersamaan untuk menghadirkan Polri yang profesional, modern, dan berprestasi, siap mengukir masa depan gemilang bagi Nusa Tenggara Timur dan Indonesia. (AR)