Rastranews.id, Jakarta – Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11). Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah progresif untuk memperkuat institusi Kepolisian dibahas secara mendalam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Korps Bhayangkara sejak awal berkomitmen untuk selalu terbuka terhadap kritik dan evaluasi dari publik. Menurutnya, hal itu penting agar Polri terus berbenah dan memenuhi ekspektasi masyarakat.

“Pada prinsipnya, Polri selalu terbuka untuk menerima perbaikan dan evaluasi, karena kita juga ingin terus mewujudkan performa Polri yang lebih baik. Sehingga Polri benar-benar bisa menjadi institusi yang diharapkan masyarakat,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan, Polri adalah hasil dari reformasi, sehingga wajar jika masyarakat menaruh harapan besar terhadap perubahan dan peningkatan kinerja aparat kepolisian.

“Kita memahami bahwa Polri adalah buah dari reformasi. Maka harapan masyarakat pasca-reformasi harus bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri,” lanjutnya.

Dalam rapat perdana tersebut, Kapolri juga menekankan pentingnya respons cepat terhadap seluruh arahan dan rekomendasi dari Komisi Percepatan Reformasi Polri.

“Kami akan segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Presiden. Polri siap mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan,” tegasnya.

Rapat perdana Komisi Percepatan Reformasi Polri ini menjadi langkah awal dalam upaya memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme Polri di era reformasi kepolisian. (AR)