Rastranews.id, Makassar– Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar workshop peningkatan kompetensi kepala madrasah se-Sulsel dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus baru KKMA Sulsel.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd, di Aerotel Hotel, Jl. Muchtar Lutfi Kota Makassar berlangsung mulai 12-14 September 2025.
Ketua KKMA Sulsel Dr. Hj. Darmawati, M.Pd, menyampaikan bahwa pengukuhan ini dalam rangka penyegaran kembali semua pengurus yang bergabung turut disaksikan langsung bapak kanwil agama sulsel.
“KKMA ini sebagai wadah kelompok kerja untuk kita semua, ruang berkreasi dan beraktivitas untuk memajukan madrasah aliyah di sulsel,” tuturnya.
Ia menyebut salah satu program dari KKMA ini adalah workshop peningkatan kompetensi kepala madrasah yang bakal intens dilakukan tiap tahunnya.
“Salah satu tujuan kegiatan ini dalam rangka untuk membekali kepala madrasah dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk memimpin madrasah secara efektif, berinovasi dalam pengelolaan, serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil didik siswa melalui implementasi kurikulum yang tepat,” tuturnya.
“Kepala madrasah diharapkan mampu menjadi pemimpin pembelajaran, manajer yang andal, dan supervisor yang kompeten untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan inovatif,” tambahnya.
Apalagi kata Hj. Darmawati, ini bahwa program Asta Cita dan Asta Aksi kementerian agama harus menjadi prioritas diaplikasikan di madrasah.
“Mau madrasah negeri ataupun Swasta sama keinginannya, sama programnya, tinggal menjadikan prioritas dalam hal ini Asra Cita, turun Asta Protas, lanjut Asta Aksi, kita semua satu tujuan, bagaimana murid yang dibina di Madrasah kita sesuai ekspektasi,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel Dr. H. Ali Yafid, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus KKMA Sulsel yang terus bergerak melakukan perubahan, ia menyampaikan selamat atas pengukuhannya.
Dikatakan bahwa peningkatan kompetensi kepala madrasah ini, menjadi kewajiban untuk terus intens dilaksanakan, apalagi menurutnya teknologi makin maju.
“Kita berbicara tentang modul, kompetensi, dan tata kelola. Persoalan tata kelola dan manajemen mutu madrasah itu adalah bagian yang penting. Terutama AI yang sangat maju ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, Kanwil Agama Sulsel berharap kepada seluruh kepala madrasah untuk mendidik anak dengan cinta.
“Kita tanamkan di murid kita akhlak keteladanan, kita usahakan mutu dan prosesnya dimaksimalkan, insyallah akan lahir siswa yang berkarakter dan maju,” harapnya.
Ada beberapa materi disajikan mulai dari materi Koding dan Kecerdasan Artificial di Madrasah Aliyah, ada pula materi Kebijakan Kementerian Agama dalam Pendidikan Madrasah dan dilanjutkan rapat program kerja kepala madrasah. (JY)