Rastranews.id, Makassar – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, Ashar Tomanggong, mengaku belum mengetahui secara detail proses penyelidikan yang tengah dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar terkait dugaan penyelewengan dana hibah senilai Rp 9,5 miliar.
Ashar menyebut dirinya baru saja tiba di Jakarta setelah menjalani ibadah umrah dan menghadiri kegiatan luar negeri bersama rombongan travel.
“Saya baru tiba di Jakarta, baru saja selesai kegiatan bersama travel. Jadi saya belum sampai di Makassar dan belum bisa memberikan banyak keterangan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, hingga saat ini dirinya belum bertemu dengan jajaran pimpinan Baznas Makassar lainnya untuk membahas kabar penyelidikan tersebut.
“Saya juga belum sempat bertemu teman-teman pimpinan lainnya. Berita mengenai pemeriksaan itu pun saya belum tahu detailnya,” kata Ashar.
Ashar memastikan bahwa hingga kini dirinya belum menerima panggilan dari pihak Kejari Makassar untuk pemeriksaan.
“Belum (dipanggil). Karena setelah pulang umrah, kami langsung ada kegiatan fam trip bersama seluruh perwakilan travel kami ke luar negeri. Baru tiba tadi malam di Jakarta, insya Allah hari ini saya ke Makassar,” tuturnya.
Sebelumnya, Kejari Makassar telah mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan atas dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah di Baznas Makassar yang bersumber dari APBD tahun 2023–2024 dengan total nilai sekitar Rp 9,5 miliar. (MA)