MAKASSAR, SULSEL – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meloloskan tujuh Penyuluh Agama Islam ke tahap selanjutnya pada ajang PAI Award tingkat nasional tahun 2025. PAI Award, atau Penyuluh Agama Islam Award, adalah ajang penghargaan yang diselenggarakan Kemenag Republik Indonesia untuk mengapresiasi para penyuluh agama Islam yang berprestasi.

Ajang ini digelar setiap tahun dan bertujuan untuk menemukan praktik-praktik terbaik dalam penyuluhan agama serta memberikan motivasi bagi para penyuluh untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya.

Pencapaian ini menjadi sejarah baru bagi Kemenag Sulsel karena untuk pertama kalinya mampu menempatkan tujuh Penyuluh Agama Islam dari sembilan kategori yang dilombakan.

Adapun sembilan kategori tersebut meliputi, Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, Penguatan Moderasi Beragama, dan Social Media Influencer.

“Alhamdulillah ini sejarah untuk Kemenag Sulsel. Baru kali ini kita dapat meloloskan tujuh penyuluh sekaligus selama ajang ini digelar,” ucap Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mulyadi Iskandar, pada Senin (14/7/2025), dengan harapan, para penyuluh yang masuk nomine dapat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional.

“Mohon doa dan dukungannya semoga tujuh penyuluh kita yang masuk nominasi dapat memberikan yang terbaik pada penilaian tahap II. Semoga sukses,” harapnya.

Berikut daftar nomine Penyuluh Agama Islam Kemenag Sulsel yang lolos ke tahap II penilaian PAI Award 2025 berdasarkan lampiran Surat Ditjen Bimas Islam nomor B.613/DT.III.III/HM.01/07/2025 per tanggal 7 Juli 2025, yaitu: Salmiyah, S.Fil.I pada kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Arni Madjid pada kategori Pendampingan Kelompok Rentan, dan Agusman, S.Ag pada kategori Kesehatan Masyarakat.

Kemudian Muhammad Aris pada kategori Pendampingan Hukum, Rusman pada kategori Pelestarian Lingkungan, Hamdan Nanjar pada kategori Penguatan Moderasi Beragama, serta Anggi Anggraini, S.Ag pada kategori Anti Korupsi.

“Ketujuh penyuluh ini wajib hadir untuk mengikuti seleksi tahap II yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 di Jakarta,” kata pria yang akrab disapa Adi Idy itu.

PAI Award, Kemenag Sulsel, Penyuluh Agama Islam, Prestasi, Nasional, Moderasi