Ia juga menyoroti penurunan anggaran KONI Sulsel dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai mantan anggota DPRD Sulsel dua periode, DM menilai hal tersebut perlu dibenahi.
“Saya ingin memperjuangkan agar anggaran KONI kembali meningkat, karena prestasi olahraga membutuhkan dukungan anggaran yang memadai,” ujarnya.
Sementara itu, Chalik Suang, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulsel periode 2025–2029, mengkonfirmasi bahwa hingga Senin (3/11), baru Darmawangsyah Muin yang mengembalikan formulir pencalonan.
“Ada lima orang yang mengambil formulir, tapi sampai sore ini baru Pak Darmawangsyah yang mengembalikan berkas. Pengembalian kami tutup malam ini pukul 23.00 WITA,” kata Chalik.
Ia menambahkan, dukungan terhadap DM telah memenuhi syarat pencalonan.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya dua daerah yang belum memberikan dukungan, sementara 18 cabang olahraga telah menyatakan dukungan resmi.
“Syarat minimal dukungan itu sembilan, dan Pak DM sudah melampauinya. Tapi nanti tetap bergantung pada kehadiran peserta yang memiliki hak suara dalam Musorprov,” pungkasnya.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2025, di salah satu hotel di Kota Makassar.
Agenda tersebut akan menentukan arah baru kepemimpinan KONI Sulsel untuk periode lima tahun mendatang.

