Rastranews.id, Makassar – Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli, mendesak pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Makassar untuk mendukung langkah tegas aparat kepolisian dalam menindak pelaku geng motor yang semakin meresahkan masyarakat.

“Harusnya kita berharap ormas-ormas yang ada di Makassar ini, memberi dukungan penuh kepada aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku kejahatan yang dilakukan oleh geng motor yang sudah banyak memakan korban,” kata Zulkifli.

Menurutnya, dampak dari serangan geng motor sangat besar, terutama terhadap korban yang mengalami luka akibat senjata tajam. Ia menuturkan, biaya penyembuhan korban bisa mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami pernah tangani kasus seperti ini, dan korbannya membayar sampai Rp 60 juta untuk proses penyembuhan. Itu pun kalau dia sembuh. Kalau tidak sembuh, berarti meninggal,” ungkapnya.

Zulkifli juga mengkritik sikap lunak terhadap pelaku geng motor dengan alasan usia.

Ia menilai pendekatan humanis terhadap pelaku anak di bawah umur sudah tidak relevan.

“Pemerintah harus tegas. Jangan hanya karena dikatakan anak di bawah umur, lantas kita katakan harus humanis. Kalau ada yang mengatakan para kelompok geng motor butuh perhatian, itu omong kosong. Mereka memang kelompok bebal yang hanya berusaha meresahkan masyarakat,” ujarnya tegas.

Ia menegaskan, para pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam seperti busur atau badik harus ditahan dan diproses hukum hingga ke pengadilan.

“Mereka wajib ditindak tegas, walaupun mereka adalah anak di bawah umur. Kalau kedapatan membawa busur atau senjata tajam lainnya, wajib untuk ditahan dan diteruskan ke pengadilan supaya ada efek jera, termasuk kepada orang tuanya yang membiarkan anak-anaknya seperti ini,” tutupnya. (MA)