Makassar – Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Laboratorium Forensik Polda Sulsel melakukan olah TKP di kantor DPRD Kota Makassar, Senin (1/9/2025).

Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono, mengatakan, pihaknya mengambil sejumlah langkah terkait pembakaran sejumlah fasilitas negara di Makassar.

“Berapa hari kebelakang kami telah melakukan upaya-upaya itu. Hari ini tim dari Ditreskrimum Polda Sulsel, Laboratorium Forensik Polda Sulsel melakukan olah TKP di gedung DPRD Kota Makassar,” ujar Hartono, Senin (1/9/2025).

Dia menambahkan, olah TKP bertujuan untuk mengetahui secara detail terkait aset negara yang dibakar dan juga ada beberapa orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

“Kita lihat di sini aset negara dibakar, dan juga ada saudara kita harus meninggal dunia di tempat ini. Ini proses yang kita lakukan, dan tentunya ini akan lebih memperjelas nanti apa yang terjadi di sini,” tegasnya.

Dia berharap ke depannya jika ada masalah sebaiknya diselesaikan dengan baik pula. Jangan anarkis seperti itu.

Dia pun berjanji akan mengusut tuntas termasuk potensi pengungkapan tersangka.

“Potensi suspek sudah ada. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi, kita akan mengungkapkan tersangka dalam kasus ini,” tegasnya.

“Sejauh ini sudah diamankan sejumlah bukti-bukti. Ya, kita sudah lihat di sini, kerusakan-kerusakan yang diakibatkan dari perilaku-perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Kendaraan rusak di sini, 61 unit. Kemudian roda dua juga sekitar 14 unit. Ini menjadi salah satu bukti kerusakan,” tambahnya.

Dia menyebut total lebih kurang sekitar 250 miliar kerugian negara yang diakibatkan oleh perilaku-perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

“Termasuk tiga nyawa saudara kita harus menjadi korban dari perilaku-perilaku tersebut. Tentunya kami akan menutaskan kasus ini, pihak-pihak yang harus bertanggung jawab akan kita tuntut sampai ke pengadilan,” tegasnya. (MA)