Rastranews.id, Gowa — Menyambut Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT RI) menggelar aksi penghijauan di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan bertajuk penanaman pohon sukun untuk Gowa hijau dan berkelanjutan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT RI, Luthfy Latief, memuji langkah Pemkab Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin.

“Gowa menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berwawasan lingkungan, bahkan sudah diakui secara nasional lewat penghargaan dari Traction Energy Asia dan APKASI,” ujarnya.

Luthfy mengungkapkan ide penanaman ini lahir dari diskusi ringan antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.

“Ibu bupati langsung merespons dan meminta agar pohon yang ditanam tidak hanya sebagai pelindung, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret menuju Gowa yang hijau, bersih, dan menyejukkan.

“Alhamdulillah, hari ini kita tanam pohon sukun sebagai simbol kehidupan baru. Harapan saya, setiap orang yang masuk Gowa bisa langsung merasakan kesejukan dan hijaunya udara,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pemilihan pohon sukun (Artocarpus altilis) karena memiliki manfaat ganda, menjaga lingkungan sekaligus memberi hasil buah yang bisa dinikmati masyarakat.

“Setiap SKPD juga saya minta menanam pohon di depan kantornya. Kalau satu pohon berbuah ratusan, itu akan menjadi simbol kebersamaan kita,” jelasnya.

Talenrang yang juga dikenal sebagai bupati perempuan pertama di Gowa mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat pohon yang ditanam bersama.

“Pohon ini bukan milik pemerintah, tapi milik kita semua. Mari rawat, karena manfaatnya akan kembali ke kita,” pesannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menambahkan sebanyak 170 bibit pohon sukun ditanam sepanjang kanal Tombolo oleh ASN dan warga setempat.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi gerakan bersama untuk menjaga bumi dan menginspirasi masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan,” ucapnya.

Selain menanam pohon, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyematan rompi bagi petugas kebersihan dan pertamanan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga Gowa tetap asri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Gowa Andy Azis, unsur Forkopimda Gowa, Kepala BPN, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan. (MU)