Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar akan memanfaatkan jeda kompetisi Super League dengan melakukan pembenahan. Salah satu yang bakal dibenahi dengan mencari keseimbangan skuad Juku Eja.
Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha mengatakan, hal yang perlu dilakukan selama masa jeda dengan menemukan keseimbangan tim. Artinya, seluruh lini dalam skuad PSM Makassar dibutuhkan pemain yang kualitasnya nyaris sama baik starter maupun cadangan.
“Bagi saya yang paling penting adalah untuk menemukan keseimbangan (balance) dalam tim. Karena di beberapa posisi kita cuman punya satu orang. Satu orang, satu pemain saja yang menjadi opsinya kita di situ. Dan itu tidak seimbang menurut saya,” ujar Tomas Trucha dikutip Rabu (10/12/2025).
Di beberapa posisi lain lanjut Tomas, terjadi penumpukan dengan jumlah pemain menempati posisi serupa. Hal inilah yang perlu dilakukan perubahan untuk mencari keseimbangan tim.
“Dan bahkan ada di posisi lainnya, beberapa posisi, cuman banyak opsi. Jadi saya harus temukan balance di sini. Jadi karena pada saat kita temukan balance dalam tim, serta merta nanti kualitas dalam tim akan terlihat,” jelas Tomas.
Sejak kedatangan pelatih asal Republik Ceko ini, permainan Juku Eja berubah total dari sebelumnya bermain prakmatis hingga ke taktis. Selain itu, Tomas juga mengotak atik posisi pemain salah satunya menggeser posisi Mufli Hidayat.
Pemain berusia 20 tahun itu sebelumnya kerap bermain di penyerang tengah hingga bek sayap. Namun dalam empat laga terakhir, posisinya digeser ke bek kanan dan membuat Syahrul Lasinari harus tergeser.
Tak hanya itu, Akbar Tanjung yang sebelumnya kerap dimainkan starter juga digeser oleh Muh Arfan. Menurut Tomas, apa yang ia lakukan demi mencari keseimbangan tim agar tetap stabil jika salah satunya tak bisa dimainkan.
“Dan saya harus membawa hal tersebut. Tapi secara umum saya senang dengan skuad yang kita miliki. Dan koreksi yang perlu kita lakukan hanya itu saja, menemukan balance atau membawa keseimbangan dalam tim. Dalam hal ini, kurangnya posisi untuk kurangnya pemain atau opsi dalam satu posisi, dan banyaknya opsi dalam posisi lainnya,” papar Tomas.(JY)