KOREA SELATAN – Setelah bertahun-tahun hanya menjadi rumor, Apple akhirnya tampaknya bersiap merilis iPhone lipat pertamanya pada tahun 2026. Bocoran terbaru dari ETNews Korea mengungkap bahwa Samsung Display telah memulai produksi layar OLED lipat khusus untuk Apple, menandai langkah besar perusahaan asal Cupertino ini dalam memasuki pasar ponsel lipat yang selama ini didominasi oleh Samsung dan Huawei.
Proses produksi layar tersebut dilakukan di pabrik A3 milik Samsung Display di Asan, Chungcheongnam-do, Korea Selatan, dan kini telah memasuki tahap akhir. Layar tersebut memiliki ukuran 7 inci dengan rasio 4:3, serta diklaim nyaris tanpa bekas lipatan yang biasanya menjadi kelemahan utama perangkat lipat.
Salah satu kejutan besar dari iPhone lipat ini adalah desainnya yang super tipis, dengan ketebalan hanya 4,5 mm saat terbuka. Apple juga disebut menyiapkan perangkat ini dengan engsel khusus berdaya tahan tinggi, serta sistem kamera belakang ganda—wide dan ultra-wide—untuk mendukung mobilitas pengguna kelas premium.
Bukan hanya tampil beda dari sisi desain, iPhone lipat juga bakal menggunakan chip generasi baru, A20, yang diklaim memberikan performa tinggi dengan efisiensi daya optimal. Tak hanya itu, Apple dikabarkan akan mengganti Face ID dengan Touch ID yang tertanam di layar untuk seri ini, memberi nuansa nostalgia sekaligus peningkatan keamanan.
Apple diperkirakan hanya memproduksi sekitar 6 hingga 8 juta unit iPhone lipat di tahun pertamanya, jumlah ini masih setengah dari kapasitas produksi Samsung untuk lini Galaxy Fold. Samsung Display akan menjadi pemasok tunggal layar lipat untuk Apple selama dua tahun mendatang, memperpanjang kerja sama yang telah berlangsung sejak era iPhone X.
Menurut laporan MacRumors, perangkat lipat ini akan menjadi bagian dari lini iPhone 18, bersama varian iPhone 18, iPhone 18 Air, Pro, dan Pro Max yang direncanakan rilis tahun depan.
Untuk harganya, iPhone lipat akan menyasar segmen premium dengan banderol sekitar USD 2.000 atau sekitar Rp 32 jutaan, menjadikannya salah satu perangkat Apple termahal yang pernah dirilis.
Meskipun Apple belum memberikan konfirmasi resmi, bocoran demi bocoran yang beredar memperlihatkan bahwa perusahaan ini sedang serius menyempurnakan inovasi desain ponsel. Jika benar, kehadiran iPhone lipat akan menjadi momen penting dalam sejarah Apple, sekaligus memperketat persaingan pasar flagship lipat yang selama ini dikuasai Samsung Galaxy Z Fold.
Dengan desain elegan, teknologi canggih, dan pengalaman pengguna khas Apple, iPhone lipat berpotensi menjadi game-changer dan menandai babak baru evolusi smartphone global.
Kita tinggal menunggu, apakah 2026 akan menjadi tahun di mana Apple benar-benar “melipat” pasar dengan gaya yang tak tertandingi?