MAKASSAR, SULSEL — Pemerintah Kota Makassar terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis melalui kemitraan global. Terbaru, proyek Stadion Untia menarik minat perusahaan konstruksi milik negara asal Tiongkok, China CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE).
Dalam audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, perwakilan CAMCE menyampaikan ketertarikan perusahaan mereka untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan Stadion Untia, sebagai fasilitas olahraga berstandar internasional di Sulawesi Selatan.
Audiensi tersebut dihadiri Mr. Xiao, perwakilan CAMCE, bersama fasilitator lokal Fadel Syahnur. Mr. Xiao mengungkapkan, perusahaannya memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan stadion internasional, termasuk di Uzbekistan dan Rusia. Mereka juga mempresentasikan sejumlah proyek sebagai referensi portofolio.
“Pak Wali Kota sangat antusias. Beliau bahkan langsung meminta kami meninjau lokasi pembangunan di Untia,” ujar Mr. Xiao.
CAMCE sendiri bukan nama baru di sektor infrastruktur Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya telah bermitra dengan Kementerian PUPR dalam proyek Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang membawa dampak positif bagi pembangunan Stadion Untia dan wajah olahraga Makassar,” lanjut Mr. Xiao.
Dalam waktu dekat, pihak CAMCE dijadwalkan melakukan survei lokasi, sekaligus membahas lebih lanjut aspek teknis dan skema pendanaan proyek yang memungkinkan.
Wali Kota Munafri menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan komitmen Pemkot Makassar untuk terbuka terhadap mitra strategis yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur publik.
“Kami akan pelajari tawaran kerja samanya. Kehadiran investor seperti CAMCE merupakan bagian dari strategi menghadirkan fasilitas publik berkelas internasional untuk masyarakat Makassar,” tegas Munafri.
Dengan potensi kerja sama lintas negara ini, Makassar membuka peluang menjadi salah satu kota dengan infrastruktur olahraga modern di kawasan Indonesia Timur.