Rastranews.id, Makassar – Instagram kembali menguji perubahan besar yang berpotensi mengubah cara penggunanya berinteraksi dengan aplikasi.

Dalam uji coba terbaru yang dilaporkan The Verge pada Kamis (2/10/2025), Instagram mulai menjadikan Reels sebagai fokus utama di tab beranda, menggantikan tampilan feed klasik yang selama ini dikenal.

Menurut Adam Mosseri, Kepala Instagram, percobaan ini saat ini tengah diuji di India.

Perubahan tersebut akan menempatkan Reels dan Direct Message (DM) sebagai dua tab terdepan, menandakan keduanya dianggap sebagai motor utama pertumbuhan pengguna dalam beberapa tahun terakhir.

Melalui unggahan di Threads pribadinya, Mosseri memperlihatkan bagaimana tampilan baru ini bekerja.

Pada awalnya, tab beranda masih terlihat familiar dengan daftar Stories di bagian atas.

Namun, ketika pengguna mulai menggulir, tampilan berangsur berubah menjadi feed Reels penuh layar, mirip dengan pengalaman menonton video pendek di Tiktok.

Meski begitu, Mosseri menegaskan bahwa konten foto dari akun yang diikuti pengguna tetap akan hadir di beranda, meskipun dalam versi demo yang diperlihatkan, konten foto nyaris tak tampak.

Hal ini memicu pertanyaan apakah peran foto akan semakin berkurang di Instagram yang dahulu populer sebagai platform berbagi gambar.

Uji coba desain ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Instagram.

Sebelumnya, Meta telah memperkenalkan perubahan serupa pada aplikasi Instagram untuk iPad.

Saat itu, perusahaan menyatakan desain baru dirancang agar sesuai dengan cara orang menikmati hiburan di layar yang lebih besar.

Langkah terbaru ini menunjukkan bahwa Instagram serius menjadikan Reels sebagai pusat pengalaman utama di aplikasi mobile, menegaskan pergeseran besar arah platform dari sekadar tempat berbagi foto menjadi hub video hiburan.

Dengan strategi ini, Instagram tampaknya ingin semakin menyaingi TikTok dalam merebut pasar video pendek.

Namun, masih menjadi tanda tanya besar bagaimana respons para pengguna lama yang lebih menyukai konten foto.

Apakah perubahan ini akan disambut positif, atau justru menuai kritik seperti eksperimen Instagram sebelumnya? Waktu yang akan menjawabnya. (MA)