Rastranews.id, China – Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan tersingkir dari China Masters 2025 setelah dikalahkan oleh ganda Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dalam laga semifinal yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu.

Keduanya kalah dua gim langsung dengan skor 13-21, 17-21. Setelah kekalahan ini, Fajar mengungkapkan bahwa mereka akan segera melakukan evaluasi bersama pelatih untuk mempersiapkan Korea Open.

“Dengan hasil ini, kami besok pagi akan langsung terbang ke Korea. Kami akan menyiapkan lagi untuk Korea Open. Diskusi dengan Fikri dan pelatih, evaluasi pertandingan tadi. Apa kekurangannya dan coba diperbaiki,” ujar Fajar seperti dikutip dari laman PBSI.

Fajar mengakui bahwa permainan Kim/Seo sangat rapat dan sulit ditembus. Ia menyebut lawan bermain dengan sangat disiplin dan tertutup, sehingga menyulitkan dirinya dan Fikri untuk mengembangkan permainan.

“Kami sudah mencoba berbagai cara, tapi mereka sudah siap, belajar dari pertemuan sebelumnya. Saya merasa tadi ruang di lapangan mereka sangat sempit, mereka berhasil menutup semua celah yang ada. Dari sana banyak keragu-raguan dari saya,” tambahnya, dikutip, Minggu (21/9/2025).

Fikri juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, Kim/Seo yang merupakan pasangan peringkat satu dunia itu bermain sangat tenang dan efektif.

“Mereka berhasil menurunkan bola terlebih dahulu, kami keduluan terus. Di bola pertama dan keduanya juga mereka lebih unggul. Mencoba main no lob mereka juga meladeni dan sangat safe,” kata Fikri.

Kekalahan Fajar/Fikri sekaligus menandai berakhirnya perjalanan Indonesia di China Masters 2025.

Tidak ada wakil Merah Putih lainnya yang berhasil melaju ke babak final pada kejuaraan BWF Super 750 ini, sehingga Indonesia pulang tanpa membawa gelar. (HL)