Rastranews.id – Super League (ILeague) 2025-2026 sudah memasuki pekan ketiga. Namun, PSM Makassar masih harus menjalani kompetisi dengan kondisi belum ideal.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui timnya belum bisa tampil maksimal karena keterbatasan pemain. Sejak dua pekan pertama, ia merasa Juku Eja seperti masih berada dalam masa persiapan.

“Kompetisi sudah masuk minggu ketiga, tapi kita masih tertinggal dalam hal persiapan. Sejauh ini, belum semua pemain bisa dimainkan,” ujar Tavares dalam konferensi pers, Kamis (21/8/2025), jelang laga melawan Semen Padang FC.

Pada pekan pertama melawan Persijap Jepara, PSM hanya mengandalkan mayoritas pemain U-23 ditambah sejumlah legiun asing musim lalu. Situasi itu terjadi karena sanksi FIFA membuat rekrutan baru PSM belum bisa dimainkan.

Memasuki pekan kedua kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC, beberapa pemain baru sudah diturunkan. Namun, sejumlah nama penting masih belum bisa tampil, salah satunya Savio Roberto.

Gelandang asal Brasil itu terkendala dokumen International Transfer Certificate (ITC) yang belum terbit dari klub lamanya. Tavares menilai kondisi ini membuat PSM seperti menjalani pra musim di tengah kompetisi.

“Seharusnya pra musim dijalankan awal Juli, tapi kami baru menjalaninya di Agustus ketika liga sudah berjalan,” jelasnya.

Meski begitu, kabar baik datang jelang pekan ketiga. Saat menghadapi Semen Padang FC di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Jumat (22/8/2025), sejumlah pemain yang sebelumnya absen sudah bisa dimainkan.

Nama seperti Savio Roberto akhirnya resmi terdaftar di PT LIB, sementara Yuran Fernandes juga siap kembali memperkuat lini belakang setelah absen di dua laga terakhir.

“Besok kami bisa kembali memasang 11 pemain terbaik. Kami akan mencoba memberikan permainan terbaik untuk PSM,” harap Tavares. (HL)