Rastranews.id, Jakarta – Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan akhir pekan ini.
Berdasarkan data pasar global, harga emas mencapai USD 2.480 per ons troi, naik sekitar 1,7% dibanding pekan sebelumnya.
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta kekhawatiran resesi di beberapa negara maju.
Banyak investor mulai mengalihkan portofolio mereka dari pasar saham ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas.
“Sentimen pasar sedang sensitif. Emas menjadi pilihan utama karena dianggap lebih stabil menghadapi ketidakpastian global,” ujar Arif Rahman, analis komoditas di Jakarta Futures Exchange, Sabtu (8/11).
Di Indonesia, harga emas Antam juga mengalami kenaikan tajam. Harga per gram kini berada di kisaran Rp 1.450.000, naik sekitar Rp 15.000 dibanding sehari sebelumnya.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam berada di Rp1.330.000 per gram.
Para analis memperkirakan harga emas masih berpotensi naik hingga akhir tahun, terutama jika kebijakan suku bunga Amerika Serikat tetap ditahan tinggi. (MA)

