Rastranews.id, Maros – Seorang guru di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan ke polisi setelah diduga menganiaya seorang santrinya saat proses belajar mengajar berlangsung.
Aksi keluarga korban mendatangi guru tersebut di depan kelas dan meminta penjelasan terkait kekerasan itu pun viral di media sosial.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat sejumlah orang tua murid mengamuk dan membentak seorang guru yang diketahui terjadi di dalam Pondok Pesantren Al-Amin, Barandasi, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Guru yang diduga memukul santri itu tampak hanya terdiam dan tersenyum saat dimintai penjelasan, membuat keluarga korban semakin emosi. Kericuhan pun terjadi ketika paman korban tak kuasa menahan amarah dan memukul guru tersebut.
Video berdurasi sekitar satu menit itu cepat menyebar di media sosial dan menuai kecaman dari warganet. Korban berinisial IK (14) dilaporkan mengalami lebam di bagian mata sebelah kiri.
Ia diduga dipukul saat proses belajar mengajar, hanya karena tidak menjawab ketika dipanggil oleh gurunya.
Guru yang diduga pelaku, berinisial aj (27), kini telah diamankan oleh pihak Polres Maros untuk menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan kekerasan di lingkungan pesantren.
“Iya betul ada laporan keluarga korban. Saat ini masih kami dalami,” ucap Ridwan, Minggu (26/10/2025.(JY)

