Rastranews.id, Malut – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi pada Senin (20/10/2025).

Gunung setinggi 1.325 meter di atas permukaan laut itu dilaporkan erupsi sekitar pukul 07.10 WIT, menyemburkan abu vulkanik hingga 1,2 kilometer di atas puncak, dan hingga siang ini masih terus mengeluarkan abu.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago, menyampaikan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah condong ke barat daya.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar satu menit tujuh detik,” ujarnya dalam laporan tertulis dikutip, Senin (20/10/2025).

Hingga kini, status Gunung Ibu masih berada di Level II atau Waspada.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif, serta 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di utara.

“Jika terjadi hujan abu, warga disarankan menggunakan masker dan kacamata pelindung agar terhindar dari paparan abu vulkanik,” tambah Richard.

Fenomena ini menjadi erupsi kedua dalam dua hari terakhir. Sehari sebelumnya, pada Minggu (19/10/2025), Gunung Ibu juga memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak dengan arah sebaran ke barat laut.

Gunung Ibu merupakan salah satu gunung api paling aktif di Maluku Utara, dengan frekuensi erupsi yang cukup sering sejak beberapa tahun terakhir.

Aktivitas vulkanik yang masih berlanjut menandakan adanya pergerakan magma di dalam tubuh gunung, sehingga masyarakat di sekitar lereng diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang.

Meski aktivitas ini belum berdampak signifikan terhadap permukiman warga, PVMBG terus memantau perkembangan untuk memastikan keselamatan masyarakat di kawasan rawan bencana. (MA)