Makassar – Manajemen Grab Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Rusdamdiansyah (Dandi), mitra pengemudi setianya yang tewas menjadi korban pengeroyokan dalam insiden unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (29/8/2025).

Rasa duka dan penghormatan disampaikan secara langsung oleh Halim Wijaya, Director of East Indonesia Operations Grab Indonesia, dengan berkunjung dan melayat ke kediaman duka almarhum pada Minggu (31/8/2025).

Halim juga melakukan ziarah ke makam Dandi untuk memberikan penghormatan terakhir, didampingi keluarga. Dalam pernyataannya yang penuh haru, Halim mengenang Dandi sebagai bagian penting dari keluarga besar Grab.

“Almarhum telah lebih dari tujuh tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama. Beliau bukan sekadar mitra pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab. Kehilangan ini sungguh tragis dan meninggalkan duka yang dalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami semua,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Grab berkomitmen memberikan pendampingan langsung dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk santunan.

Perusahaan juga menghadirkan tim langsung di rumah duka untuk mengikuti prosesi doa bersama dan tahlilan.

Halim juga mengklarifikasi bahwa biaya rumah sakit almarhum telah ditanggung penuh oleh pihak rumah sakit, sehingga bantuan Grab akan difokuskan pada bentuk dukungan lainnya yang lebih dibutuhkan keluarga.

Tidak hanya kepada keluarga almarhum Dandi, Grab juga memperhatikan mitra lainnya yang menjadi korban. Halim mengunjungi keluarga Budi Haryadi, mitra Grab yang juga berprofesi sebagai anggota Satpol PP.

Budi saat ini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri di RS Primaya Makassar usai terpaksa melompat dari lantai empat Gedung DPRD Makassar untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

“Dalam setiap kunjungan tersebut, Grab menyampaikan doa, dukungan moral, serta memastikan bentuk bantuan yang dibutuhkan oleh para keluarga,” kata Halim.

Lebih dari sekadar bantuan moral, Grab menegaskan komitmennya untuk mendampingi para mitra dalam menegakkan keadilan. Perusahaan menyiapkan pendampingan hukum dan menjalin komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan hak-hak mitra terlindungi.

“Grab Indonesia hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari perjuangan mitra pengemudi. Kami berdiri bersama seluruh mitra untuk memastikan keadilan ditegakkan. Kami menghormati proses investigasi yang sedang berlangsung dan siap memberikan dukungan sesuai kewenangan,” tegas Halim. (HL)