MAKASSAR, SULSEL – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengajak seluruh kader Gerindra se-Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Seruan ini disampaikan dalam Temu Kader Partai Gerindra se-Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Jumat (4/7/2025).

Muzani menekankan pentingnya persiapan ini menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan Pilpres, Pemilu DPR RI, dan DPD dari Pemilu DPRD provinsi, kabupaten/kota, serta Pilkada. “Dengan adanya pemisahan ini, kerja keras akan diperlukan bagi kader yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan DPD pada 2029,” ungkapnya.

Ketua MPR RI ini menjelaskan, bahwa selama ini pemilihan untuk DPR RI, DPD, dan DPRD digelar bersamaan, namun pada tahun 2029, pemilihan tersebut akan dilakukan secara terpisah. “Artinya, calon anggota DPR RI tidak bisa lagi berpasangan dengan calon anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota,” jelas Muzani.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pembenahan struktur kepengurusan partai, mulai dari tingkat atas hingga ranting. “Calon anggota DPR RI nanti harus berkampanye langsung ke konstituen. Ini menjadikan peran DPD, DPC, hingga ranting, serta kepala daerah dari Partai Gerindra sangat penting dalam Pemilu 2029,” lanjut Muzani.

Ia pun menyampaikan dukungan penuh kader Gerindra kepada Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua.

“Kami meminta Pak Prabowo bersedia dicalonkan kembali sebagai calon presiden dari Partai Gerindra pada tahun 2029. Alasannya adalah untuk menuntaskan program-program yang sudah kita rasakan, seperti swasembada pangan, swasembada energi, dan program kesehatan,” jelasnya.

Lalu menegaskan, Sulsel merupakan salah satu basis penting bagi kemenangan Gerindra secara nasional. “Alhamdulillah, berkat perjuangan seluruh kader pada Pilpres 2024, suara Pak Prabowo melonjak dari 1,6 juta menjadi lebih dari 3 juta suara di Sulsel,” ungkapnya dengan bangga.

Lonjakan suara tersebut menunjukkan bahwa konsolidasi Gerindra semakin matang. Di tingkat DPR RI, Gerindra Sulsel berhasil menambah kursi dari 3 menjadi 5, dengan total perolehan suara hampir dua kali lipat dibandingkan Pemilu sebelumnya. Di Pileg, Gerindra juga berhasil menambah kursi di DPRD Sulsel dari 11 menjadi 13, serta mendongkrak kursi DPRD kabupaten/kota dari 97 menjadi 107.

Capaian di level lokal pun tak kalah impresif. Dari 24 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak, Gerindra berhasil memenangkan 14 kandidat kepala daerah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, serta jajaran kepala daerah se-Sulawesi Selatan yang diusung oleh Gerindra. Beberapa kepala daerah yang hadir antara lain Bupati Enrekang Muh Yusuf Ritanga, Bupati Sinjai Ratnawati Arif, dan Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.

Hadir pula Bupati Tana Toraja Zadrag Tombeg, Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye, dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Gerindra Sulawesi Selatan. Selain itu, 13 anggota Fraksi Gerindra DPRD Sulsel dan dua anggota DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman serta La Tinro La Tunrung, turut memeriahkan acara.

Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), juga memaparkan capaian gemilang Partai Gerindra pada Pemilu 2024 hingga Pilkada di Sulsel, menegaskan komitmen partai untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat.